Begitu data yang dirilis, seperti Adobe Analytics, seperti dimuat
Reuters akhir pekan kemarin.
Black Friday sendiri dimeriahkan dengan banyak diskon dan merupakan musim belanja, bukan hanya di Amerika Serikat tapi juga di berbagai negara lain di dunia.
Namun tahun ini ada pergeseran tren penjualan tahun ini di negeri Paman Sam itu.
Penjualan online selama Black Friday kemarin di Amerika Serikat meningkat. Sedangkan penjuaan di toko fisik menurun.
Pergeseran yang sedang berlangsung ke belanja online telah memaksa pengecer di seluruh negeri untuk berinvestasi dalam meningkatkan bisnis e-commerce merekaz
Hal ini semakin banyak terjadi karena pengecer seperti Walmart Inc dan Amazon.com Inc menjual secara online dan melalui toko.
Menurut data dari Adobe Analytics, penjualan online naik lebih dari 23 persen.
Adobe Analytics melacak transaksi di 80 dari 100 pengecer teratas Amerika Serikat. Pada hari Thanksgiving, diperkirakan penjualan tumbuh 28 persen menjadi 3,7 miliar dolar AS.
[mel]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: