Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Murid-Murid SD Asing Rebutan Belajar Gamelan Di Korsel

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Selasa, 27 November 2018, 09:59 WIB
Murid-Murid SD Asing Rebutan Belajar Gamelan Di Korsel
Foto: KBRI Seoul
rmol news logo Udara pagi kemarin (Senin, 26/11) yang mendekati titik beku menjelang musim dingin, tidak menghalangi 15 murid Kent Foreign School untuk datang.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Kent Foreign School merupakan salah satu sekolah internasional di jantung ibukota Korea Selatan (Korsel). Setiap tahun SD tersebut mengirim siswa-siswinya untuk belajar gamelan ke Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Seoul, Korsel.

Anak-anak berasal dari Zambia, Arab Saudi,  Bangladesh, Turki, Irak, Libya, Jepang, Malaysia, Korea Selatan juga Indonesia ini tampak antusias ketika memasuki ruang gamelan hingga saling berebut menempati masing-masing instrumen yang akan dimainkan mereka.

Pada kelas gamelan singkat tersebut, dua partitur lagu menjadi bahan pembelajaran, yaitu Lancaran Manyar Sewu dan Lancaran Kebo Giro Laras Pelog Pathet Barang. Para murid asyik bermain gamelan secara bergantian, sampai beberapa dari mereka secara spontan bergoyang-goyang.

"Saya sangat senang dapat bermain alat musik ini sampai tidak terasa waktu berjalan sangat cepat hingga kelas gamelan usai," ucap salah seorang murid asal Bangladesh, Atiq.  

"Awalnya saya berpikir akan sulit untuk belajar gamelan, namun setelah praktik langsung ternyata mudah dan menyenangkan," tutur seorang murid asal Jepang, Miru.

Sementara itu, Duta Besar RI Seoul, Umar Hadi  menyampaikan bahwa harmoni dalam gamelan diciptakan melalui penerapan disiplin dari setiap permainan instrumen.

" Prinsip yang sama berlaku untuk kehidupan kita yang eksistensinya senantiasa harus bergerak secara harmonis dengan orang lain," ujar Dubes Umar seraya menggarisbawahi pentingnya pertukaran budaya untuk menjembatani saling pengertian antarbangsa.

Sejak Mei tahun lalu, KBRI Seoul membuka kelas gamelan kepada warga Korsel dan warga internasional yang bermukim di Negeri Gingseng tersebut.

Kelas khusus untuk warga negara Indonesia juga disediakan sebagai upaya pembinaan budaya sekaligus mengobati rasa kangen terhadap Tanah Air.
 
KBRI Seoul juga bekerja sama dengan Seoul Institute of the Arts, sebuah perguruan tinggi seni terkemuka di Korsel untuk memberikan pelajaran gamelan kepada para mahasiswa/i-nya.[wid] 

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA