Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Musik Reggae Resmi Masuk Daftar Warisan Budaya Global UNESCO

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Kamis, 29 November 2018, 15:40 WIB
Musik Reggae Resmi Masuk Daftar Warisan Budaya Global UNESCO
Patung legenda reggae Bob Marley/Net
rmol news logo Musik reggae resmi masuk dalam daftar warisan budaya global PBB (UNESCO) pada hari ini (Kamis, 29/11).

UNESCO menambahkan genre musik yang berasal dari Jamaika itu untuk masuk dalam koleksi warisan budaya tidak berwujud yang dianggap layak perlindungan dan promosi.

"Kontribusi musik Reggae untuk wacana internasional tentang isu-isu ketidakadilan, perlawanan, cinta dan kemanusiaan menggarisbawahi dinamika elemen sebagai serebral, sosio-politik, sensual dan spiritual," kata UNESCO dalamsebuah pernyataan.

Gaya musiknya bergabung dengan daftar tradisi budaya yang mencakup menunggang kuda dari Sekolah Berkuda Spanyol di Wina, ritual membujuk unta di Mongolia dan boneka Ceko serta lebih dari 300 praktik tradisional lainnya yang berkisar dari pembangunan perahu, ziarah dan memasak.

Reggae sendiri muncul pada akhir 1960an dari genre ska dan rocksteady Jamaika. Regge juga menarik pengaruh dari jazz dan blues Amerika Serikat.

Gaya itu dengan cepat menjadi populer di Amerika Serikat dan juga di Inggris, di mana banyak imigran Jamaika pindah pada masa pasca Perang Dunia II.

Genre musik itu sering diperjuangkan sebagai musik yang tertindas, dengan lirik yang membahas masalah sosial politik, penjara dan ketidaksetaraan.

Reggae juga dikaitkan dengan Rastafarianisme, yang mendewakan mantan kaisar Ethiopia Haile Selassie dan mempromosikan penggunaan ganja atau ganja secara sakramental. [mel]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA