Pembentukan pemerintah baru dinilai penting untuk menghentikan kebingungan atas masalah ekonomi.
Hampir tujuh bulan sejak pemilihan parlemen, diketahui Perdana Menteri Saad al-Hariri telah membentur tembok dalam usahanya untuk membentuk pemerintah persatuan nasional ketika faksi-faksi politik berdesakan untuk posisi dalam kabinet baru.
Menteri Keuangan Ali Hassan Khalil dan Wakil Presiden Bank Dunia untuk Timur Tengah dan Afrika Utara Ferid Belhaj mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pemerintah baru diperlukan segera,
"Untuk mengakhiri kebingungan atas situasi keuangan dan ekonomi dan untuk menghasilkan iklim keyakinan tentang masa depan proyek yang dijadwalkan untuk Lebanon," bunyi pernyataan bersama itu seperti dimuat
Reuters.
Para politisi telah berulang kali memperingatkan ada risiko krisis ekonomi jika pemerintah tidak segera dibentuk.
Bank Dunia sendiri telah berkomitmen memberikan 2,2 miliar dolar AS untuk proyek-proyek di Lebanon termasuk transportasi dan penciptaan lapangan kerja.
Selain itu, lebih dari 11 miliar dolar A pendanaan donor internasional yang dijanjikan pada bulan April juga bergantung pada pemerintah baru yang membuat komitmen nyata untuk reformasi ekonomi.
[mel]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: