Batalyon Aksi Cepat (RAB) Bangladesh dalam sebuah pernyataan (Jumat, 30/11), mengatakan bahwa sebanyak enam orang wanita muda dan empat pria yang semuanya merupakan warga Rohingya ditahan sehari sebelumnya.
10 orang itu dihentikan sebelum mereka dapat menaiki kapal di muara sungai Naf yang membagi Bangladesh dan Myanmar.
"Mereka akan menuju Malaysia melalui Teluk Benggala. Gadis-gadis itu tidak berumur lebih dari 22 tahun. Mereka tergoda bahwa mereka dapat menikah dengan orang-orang kaya di Malaysia," kata ketua Bazar RAB Cox, Mahedi Hasan seperti dimuat
Press TV.
Diketahui, lebih dari 700 ribu warga Rohingya melarikan diri ke Bangladesh tahun lalu setelah pasukan bersenjata Myanmar, yang didukung oleh gerombolan ekstrimis Budha, mengintensifkan tindakan keras yang telah dilakukan terhadap komunitas Muslim di Rakhine. Sejak itu, mereka hidup dalam kondisi miskin di kamp-kamp di Bangladesh bagian tenggara.
[mel]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: