Pembukaan kembali ini dilakukan setelah lebih dari seminggu terakhir ditutup akibat adanya ancaman teroris.
Diketahui bahwa Kedutaan Besar Amerika Serikat dan fasilitas lainnya di ibukota Kinshasa telah ditutup sejak 26 November dan warga Amerika Serikat disarankan untuk tetap waspada.
Para pejabat Amerika Serikat tetap membisu di muka umum tentang sifat ancaman itu. Namun pihak Kedubes Amerika Serikat, seperti dimuat
, memberi tahu diplomat asing bahwa penutupan kedutaan adalah karena penangkapan bulan lalu dari sel para jihadis Tanzania dari sebuah kelompok Islam Uganda yang disebut Pasukan Demokratis Sekutu (ADF).
Menteri luar negeri Kongo mengatakan dalam konferensi pers pada hari Jumat pekan lalu (30/11) bahwa ancaman terhadap fasilitas pemerintah Amerika Serikat adalah nyata dan serius.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: