Komisaris Kerjasama dan Pengembangan Internasional Uni Eropa, Neven Mimica, pada konferensi di Mauritania, Kamis (6/12), mengatakan bahwa blok tersebut telah menjanjikan 800 juta euro untuk upaya itu.
Sementara itu, seperti dimuat
Al Jazeera, Menteri Luar Negeri Perancis Jean-Yves Le Drian mengatakan bahwa Perancis juga akan berinvestasi 500 juta euro untuk mendapatkan prioritas dari G5 Sahel, yakni aliansi yang terdiri dari Niger, Burkina Faso, Chad, Mali dan Mauritania.
G5 Sahel sendiri telah berjuang untuk menahan kelompok-kelompok bersenjata di daerah gurun yang jarang penduduknya.
Untuk diketahui, melintasu Afrika Tengah dan Barat, wilayah Sahel adalah sarang pelanggaran hukum, ketidakamanan dan pemiskinan, dengan banyak yang hidup dalam keadaan terlantar secara permanen.
[mel]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: