Resolusi memenangkan mayoritas 87-57, dengan 33 abstain, tetapi tidak mencapai dukungan dua pertiga yang dibutuhkan.
Utusan Amerika Serikat untuk PBB, Nikki Haley mengatakan, hasil tersebut menunjukkan kesalahan bersejarah karena PBB mengesampingkan kecaman semacam itu.
Seorang juru bicara Hamas mengatakan hasilnya adalah "tamparan" bagi pemerintahan Presiden Donald Trump.
Resolusi di PBB sendiri diketahui dapat membawa beban politik tetapi tidak mengikat. Resolusi ini adalah yang pertama mengutuk Hamas yang telah dipertimbangkan oleh majelis 193-negara.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: