Begitu data terbaru yang dirilis oleh badan PBB ubtuk teknologi informasi dan komunikasi, ITU, Jumat (6/12).
Data ITU menemukan bahwa bahwa pada akhir 2018, sebanyak 51,2 persen orang di seluruh dunia menggunakan Internet.
"Pada akhir 2018, kami akan melampaui tonggak 50/50 untuk penggunaan Internet," kata kepala ITU Houlin Zhou dalam sebuah pernyataan, seperti dimuat
Reuters.
"Ini merupakan langkah penting menuju masyarakat informasi global yang lebih inklusif," katanya, seraya menambahkan bahwa terlalu banyak orang di seluruh dunia masih menunggu untuk memetik manfaat dari ekonomi digital.
Dia mendorong adanya lebih banyak dukungan untuk teknologi dan inovasi bisnis sehingga revolusi digital tidak meninggalkan satu pun secara offline.
Menurut ITU, negara-negara terkaya di dunia telah menunjukkan pertumbuhan yang lambat dan stabil dalam penggunaan Internet, yang telah meningkat dari 51,3 persen dari populasi mereka di tahun 2005 menjadi 80,9 persen pada saat ini.
Peningkatan dramatis terjadi di negara-negara berkembang, di mana 45,3 persen orang saat ini online, dibandingkan dengan hanya 7,7 persen 13 tahun lalu.
Afrika telah mengalami pertumbuhan terkuat, dengan peningkatan lebih dari 10 kali lipat dalam jumlah pengguna Internet selama periode yang sama, dari 2,1 persen menjadi 24,4 persen.
[mel]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: