Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Borneo Cafe Jadi Tempat Silaturahmi WNI Di Rwanda

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ade-mulyana-1'>ADE MULYANA</a>
LAPORAN: ADE MULYANA
  • Senin, 10 Desember 2018, 19:56 WIB
Borneo Cafe Jadi Tempat Silaturahmi WNI Di Rwanda
Borneo Cafe Di Kigali/Zefanya, KBRI Dar es Salaam
rmol news logo Kedutaan Besar Republik Indonesia di Dar es Salaam melakukan sosialisasi program pemerintah terkait pelayanan bagi Warga Negara Indonesia (WNI) di Rwanda. Selain menyerap aspirasi dan masukan dari WNI disana.

Pada pertemuan silaturahmi yang berlangsung di Borneo Cafe, restoran Indonesia pertama di Kigali, Dubes RI untuk Dar es Salaam Prof. Dr. Ratlan Pardede memberi apresiasi kepada pemilik Borneo Cafe, seorang WNI, Siti Noor Fatimah Effendi.

“Pertemuan ini sebagai bagian dari upaya pembinaan dan penggalangan serta perlindungan WNI. Kami perlu memastikan kondisi kehidupan WNI di Rwanda,” ujar Ratlan Pardede.

Duta Besar Republik Indonesia untuk Dar es Salaam juga menyampaikan rasa bangganya terhadap keberadaan Borneo Cafe yang menjadi restoran pertama Indonesia di Kigali. Borneo Café mulai dikenal di kalangan masyarakat Rwanda, terutama di kalangan ekspatriat yang menyukai cita rasa khas Indonesia.

Pada pertamuan yang berlangsung, Senin (3/12) Ratlan mengungkapkan rasa bahagianya dapat bertemu dengan saudara-saudara dari Indonesia di tanah perantauan.

Dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Senin (10/12), Siti Noor Fatimah Effendi, akrab dipanggil Fety, mendirikan Borneo Cafe pada 15 Juni 2017. Berawal dari kunjungan wisata, Fety memutuskan untuk tinggal dan mendirikan usaha di Rwanda bersama dengan suaminya. Hingga kini, setidaknya ada 15 WNI tinggal di Rwanda. [dem]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA