Dalam sebuah pernyataan pada hari Selasa (11/12), Badan Catatan Stasi (BStu) mengatakan bahwa Putin menerima izin sehingga dia bisa melaksanakan pekerjaan KGB dalam kerja sama dengan Stasi di Jerman Timur pada saat itu.
Stasi sendiri sebenarnya adalah nama panggilan untuk agen Keamanan Negara Jerman Timur (MfS). Lembaga itu terkenal karena pengawasan yang teliti dari warga biasa, banyak dari mereka ditekan untuk memata-matai satu sama lain.
"Penelitian saat ini tidak memberikan indikasi bahwa Vladimir Putin bekerja untuk MfS," kata pernyataan BStU.
Dalam catatan yang ditemukan bersamaan dengan ID tersebut menunjukkan bahwa Putin menyatakan bangga mengemban tugas sebagai seorang perwira KGB komunis di Dresden pada 1980an. Putin sendiri mendapatkan ID tersebut pada tahun 1985. Pada saat itu, usianya masih 33 tahun.
Kedua putrinya lahir selama Putin berada dalam tugas tersebut.
Putin menjalani masa dinas sebagai perwira KGB di Dresden hingga Desember 1989, ketika rezim komunis Jerman Timur runtuh di tengah-tengah protes massa pro-demokrasi.
Putin sangat fasih berbahasa Jerman dan selama melakukan dinas KGB di Dresden, Putin dipromosikan untuk naik pangkat menjadi letnan kolonel.
Kemudian, pada tahun 1989 dia dianugerahi medali perunggu oleh komunis Jerman Timur yang secara resmi bernama Republik Demokratik Jerman (GDR) karena telah melakukan layanan setia kepada Tentara Rakyat Nasional.
Dikabarkan
BBC, setelah selesai dinas di Jerman Timur, Putin kembali ke Rusia dan memegang jabatan kepala Dinas Keamanan Federal (FSB), penerus utama KGB, sebelum akhirnya dia menjadi presiden Rusia pada tahun 2000.
[mel]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: