Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Ratusan Karyawan Muslim Amazon Protes Tuntut Waktu Sholat

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Senin, 17 Desember 2018, 14:59 WIB
Ratusan Karyawan Muslim Amazon Protes Tuntut Waktu Sholat
Karyawan Amazon berunjuk rasa/Press TV
rmol news logo Karyawan Muslim ritel online saksasa Amerika Serikat, Amazon menggelar aksi unjuk rasa atas penolakan perusahaan untuk memberi mereka cukup waktu untuk sholat.

Sekitar 300 pekerja di situs pemenuhan Amazon di Shakopee, Minnesota, berkumpul di luar tempat kerja mereka jelang akhir pekan kemarin menuntut agar perusahaan memberikan waktu yang cukup untuk mereka menunaikan sholat.

Standar beban kerja Amazon yang ketat menuntut pekerja di gudang untuk berkemas setidaknya 240 kotak per jam. Kegagalan untuk memenuhi ambang batas akan dihukum dengan sejumlah sanksi hingga bisa berujung pemutusan hubungan kerja.

Tekanan di dunia kerja itulah yang memaksa karyawan Muslim untuk melupakan istirahat kamar mandi mereka yang singkat dan menggunakannya sebagai gantinya untuk sholat.

“Istirahat membuat kecepatan kita melambat, dan kemudian kita akan beresiko dipecat, dan jadi sebagian besar waktu kita memilih sholat di kamar mandi, dan telah belajar menyeimbangkan kebutuhan tubuh kita,” kata salah seorang pekerja yang ikut protes.

"Setiap kali saya berjalan melewati pintu-pintu itu, saya dipenuhi ketakutan bahwa malam ini akan menjadi malam ketika saya dipecat," kata pekerja lainnya.

Menurut salah seorang karyawan yang berunjuk rasa, Ibrahin, sebagian besar dari 3.000 pekerja fasilitas Amazon berasal dari komunitas imigran Afrika Timur. Demikian seperti dimuat Press TV awal pekan ini (Senin, 16/12). [mel]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA