Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Komisi Independen: Tentara Gunakan Kekuatan Ilegal Dalam Protes Pasca Pemilu

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Rabu, 19 Desember 2018, 13:26 WIB
Komisi Independen: Tentara Gunakan Kekuatan Ilegal Dalam Protes Pasca Pemilu
Bentrok di Zimbabwe/BBC
rmol news logo Militer Zimbabwe menggunakan kekuatan yang tidak dibenarkan terhadap demonstran oposisi setelah pemilihan presiden tahun ini.

Begitu hasil penyelidikan yang dilakukan oleh komisi independen awal pekan ini.

Diketahui bahwa ada enam orang yang meninggal dunia setelah pasukan militer campur tangan untuk mengekang protes di ibukota, Harare, pada 1 Agustus lalu.

Tentara dan polisi bentrok dengan demonstran yang turun ke jalan di tengah-tengah tuduhan bahwa partai Zanu-PF yang berkuasa telah mencurangi suara dalam pemilu yang digelar tanggal 30 Juli.

Dikabarkan BBC, hasil penyelidikan komisi independen itu menemukan bahwa tentara telah bertindak tidak proporsional ketika mereka menembak para demonstran yang melarikan diri.

Namun pihak tentara menyalahkan beberapa tokoh oposisi karena dinilai menghasut kekerasan.

"Penemuan komisi itu adalah bahwa kematian enam orang itu muncul dari aksi militer dan polisi," begitu bunyi ringkasan dari laporan akhir tertsebut.

"Penggunaan amunisi langsung pada orang-orang terutama ketika mereka melarikan diri jelas tidak dapat dibenarkan dan tidak proporsional," tambah laporan yang sama.

Komisi independen itu sendiri terdiri dari tujuh orang anggota yang dibentuk oleh Presiden Emmerson Mnangagwa setelah kemenangannya. [mel]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA