Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Penduduk Xinjiang Rentan Dihasut, RRT Sediakan Program Vokasi Gratis

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Kamis, 20 Desember 2018, 09:23 WIB
Penduduk Xinjiang Rentan Dihasut, RRT Sediakan Program Vokasi Gratis
Foto: Net
rmol news logo Penguasaan bahasa mandarin di sebagian daerah di Xinjiang, dinilai masih kurang. Begitu juga kesadaran dan ilmu pengetahuan hukum sejumlah penduduk di wilayah barat darat Tiongkok itu terbatas.

Jurubicara Kedutaan Besar RRT untuk Indonesia, Xu Hangtian mengatakan, keterampilan mereka tidak memadai untuk memperoleh pekerjaan sehingga sangat rentan dihasut dan instigasi terorisme.

Berdasarkan situasi ini, lanjut Xu, pemerintah daerah lantas menyediakan program pelatihan dan pendidikan vokasi gratis kepada sebagian orang yang terdampak oleh pemikiran ekstremisme di wilayah Xinjiang.

"Konten pelajarannya adalah bahasa mandarin, ilmu pengetahuan hukum, keterampilan kerja dan pendidikan deradikalisasi," papar Xu dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (20/12).

Kursus yang disediakan oleh lembaga pelatihan dan pendidikan vokasi itu termasuk produksi pakaian dan topi, pengolahan makanan, perakitan produk elektronik, tipografi dan pencetakan, e-commerce dan lain-lain.

"Para pelajar dapat mengambil satu atau dua kursus sesuai dengan keinginan dan kondisi diri sendiri," terangnya..

Setelah para pelajar lulus, institut ini akan merekomendasikannya kepada perusahaan lokal sesuai dengan keterampilan kerja mereka.

Xu menjamin para pelajar itu dibayar gaji selama masa pelatihan.

"Kebiasaan kehidupan normal mereka dihormati dan dilindungi berdasarkan latar belakang eknis dan agamanya," ujarnya.

Menurut Xu, pelatihan vokasional ini efektif menghapuskan terorisme dan ekstremisme di Xinjiang juga mencegah kejahatan kekerasan dan teror.

"Hingga saat ini, tindakan antiteroris komprehensif di Xinjiang telah mendapat hasil nyata," kata Xu.  

Selama 21 bulan ini, Xu mengklaim tak pernah terjadi serangan teroris dan kekerasan di Xinjiang. Bahkan jumlah perkara tindak pidana dan gangguan keamanan umum menurun secara drastis.[wid]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA