Dalam sebuah pernyataan yang dirilis hari ini (Minggu, 30/12), GCAA mengatakan bahwa evaluasi dilakukan setelah pembukaan kembali kedutaan besar UEA di Damaskus pada hari Kamis (27/12).
Maskapai penerbangan UEA, Etihad dan Emirates diketahui menangguhkan penerbangan ke Damaskus pada 2012 karena masalah keamanan.
Dikabarkan
, saluran udara Etihad mengatakan tidak memiliki rencana segera untuk melanjutkan layanan ke Damaskus. Tetapi terus-menerus memantau situasi.
Sementara itu, Emirates juga mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pihaknya sedang memantau situasi tetapi tidak memiliki apa pun untuk diumumkan pada saat ini.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: