Departemen Kesehatan Filipina pada Senin (31/12), mengatakan bahwa pihaknya telah mencatat ada lebih dari 50 orang yang cedera akibat petasan dalam 10 hari terakhir. Jumlah ini diperkirakan meningkat pada malam pergantian tahun ini.
Meski masih memprihatinkan, namun angkanya jauh lebih rendah dari tahun lalu. Hal itu dikarenakan banyak orang Filipina yang enggan membeli petasan karena masa ekonomi yang sulit.
, para pejabat mendesak tampilan kembang api terpusat demi menghindari masalah fatal.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: