Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Oposisi Bangladesh Boikot Pengambilan Sumpah Jabatan Pemenang Pemilu

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Kamis, 03 Januari 2019, 19:49 WIB
Oposisi Bangladesh Boikot Pengambilan Sumpah Jabatan Pemenang Pemilu
Pemilu Bangladesh/Reuters
rmol news logo Anggota oposisi parlemen Bangladesh memboikot upacara pengambilan sumpah pada hari Kamis (3/1), setelah menolak hasil pemilihan umum yang mereka klaim telah dicurangi. Pemilu kemarin diklaim oposisi memberikan jalan lebar bagi Perdana Menteri Sheikh Hasina untuk kembali menjabat.

Diketahui bahwa aliansi yang berkuasa Hasina memenangkan lebih dari 90 persen kursi yang diperebutkan dalam pemilihan hari Minggu (30/12) kemarin. Pemilu diwarnai dengan tuduhan pengisian suara, intimidasi pemilih dan kekerasan yang menewaskan sedikitnya 17 orang.

Dikabarkan Reuters, Hasina dan partai Liga Awami yang berkuasa telah menolak tuduhan itu.

Saat anggota parlemen yang baru terpilih dari blok yang berkuasa, termasuk Hasina, dilantik pada hari ini (Kamis, 3/1), tujuh anggota oposisi menjauh.

"Mengapa kita harus bersumpah ketika kita menolak pemilihan ini?" kata sekretaris jenderal oposisi utama Partai Nasionalis Bangladesh (BNP), Mirza Fakhrul Islam.

Islam adalah salah satu dari tujuh anggota oposisi yang memenangkan kursi.

Sementara itu, Komisi Pemilihan Umum Bangladesh telah menolak seruan oposisi untuk pemungutan suara baru. Meski begitu, aliansi oposisi pada hari Kamis mengajukan tuntutan baru untuk pemilihan kembali. [mel]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA