Menurut otoritas regional pada Jumat (4/1), pasien yang saat ini dalam isolasi, pertama kali dirawat di rumah sakit di Enkoping, sebelum dipindahkan ke Uppsala sekitar pukul 7 pagi waktu setempat.
, pasien yang tidak diungkap identitasnya itu diketahui berada di Burundi selama sekitar tiga minggu sebelum kembali ke Swedia tiga minggu lalu.
Kepala Petugas Medis wilayah Uppsala, Mikael Kohler mengatakan bahwa dia mengunjungi sebagian besar daerah perkotaan di Burundi, di mana tidak ada yang dianggap mengidap Ebola aktif. Tetapi pasien menunjukkan gejala potensial Ebola termasuk muntah darah saat tiba di rumah sakit.
Kohler menekankan bahwa ini masih hanya kecurigaan dan belum hasil resmi.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: