Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Kebakaran, Permainan Ruang Melarikan Diri Renggut Lima Nyawa Gadis Belia

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Sabtu, 05 Januari 2019, 20:29 WIB
Kebakaran, Permainan Ruang Melarikan Diri Renggut Lima Nyawa Gadis Belia
Lokasi kebakaran/BBC
rmol news logo Sebanyak lima orang gadis remaja meninggal dunia setelah kebakaran terjadi saat mereka tengah bermain di escape room atau ruang melarikan diri.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Kelima gadis itu berusia 15 tahun. Mereka mengunjungi objek wisata di kota Koszalin untuk merayakan ulang tahun dan bermain di escape room. Untuk diketahui, escape room, yang juga dikenal sebagai "game melarikan diri", adalah permainan petualangan fisik di mana pemain memecahkan serangkaian teka-teki menggunakan petunjuk dan strategi untuk menyelesaikan tujuan yang ada. Pemain diberi batas waktu yang ditentukan untuk mengungkap plot rahasia yang tersembunyi di dalam ruang tersebut.

Escape room terinspirasi oleh video game bergaya "escape-the-room". Permainan diatur dalam berbagai lokasi fiksi, seperti sel penjara, ruang bawah tanah, dan stasiun ruang angkasa, dan biasanya berbagai teka-teki yang ada mengikuti tema ruangan. Escape room merupakan permainan yang populer di Amerika Serikat, Eropa dan Asia Timur pada 2010-an.

Kepala komandan dinas pemadam kebakaran Polandia, Leszek Suski, mengatakan bahwa penyebab kebakaran masih diselidiki karena ada sejumlah kemungkinan masalah dengan escape room di Koszalin.

Suski mengatakan, kebakaran terjadi di ruangan sempit seluas 7,3 meter persegi. Dia mengatakan ada alat pemadam kebakaran di ruangan itu tetapi tidak digunakan.

Otoritas terkaiot sedang menyelidiki kesalahan kabel, kedekatan bahan yang mudah terbakar dengan alat pemanas dan lilin sebagai penyebab yang mungkin memicu kebakaran.

Suski menambahkan bahwa ada dugaan, operator yang menjalankan kegiatan itu mungkin tidak ada di ruangan pada saat kebakaran terjadi. Dia juga percaya bahwa anak-anak belia itu meninggal akibat sesak napas karena menghirup terlalu banyak asap kebakaran.

Presiden Polandia Andrzej Duda mengatakan bahwa kejadian itu adalah tragedi yang mengerikan.

"Lima gadis ceria yang memulai hidup telah kehilangan kehidupan dari mereka," tulisnya di Twitter.

"Semoga Tuhan melindungi orang tua dan orang-orang terkasih mereka," tambahnya, seperti dimuat BBC, Jumat (4/1). [mel]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA