Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Ini Cerita Luhut B. Pandjaitan Tentang Pengunduran Diri Presiden Bank Dunia

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ade-mulyana-1'>ADE MULYANA</a>
LAPORAN: ADE MULYANA
  • Selasa, 08 Januari 2019, 23:01 WIB
Ini Cerita Luhut B. Pandjaitan Tentang Pengunduran Diri Presiden Bank Dunia
Luhut B. Pandjaitan dan Jimyong Kim/FB
rmol news logo Tak sedikit yang terkejut mendengar keputusan Jimyong Kim mengundurkan diri dari posisi Presiden Bank Dunia.

Di antara yang terkejut itu adalah Menko Maritim Luhut B. Pandjaitan.

Ia mendengar pengunduran diri Kim itu pada Selasa pagi (8/1), tak lama setelah berita itu merebak. Kim menyampaikan pengunduran dirinya lewat akun Twitter miliknya.

Untuk sementara, posisi yang ditinggalkan Kim diisi Kristalina Georgieva, ekonom Bulgaria yang juga sudah malang melintang di Bank Dunia.

Setelah mengetahui berita pengunduran diri Kim, Luhut menghubunginya dan mereka berdua berbicara lewat telepon untuk waktu yang cukup lama. Dalam pembicaraan itu, Luhut mengetahui bahwa Kim mengundurkan diri karena akan fokus pada berbagai program infrastruktur di negara berkembang.

Kim juga berencana membawa investasi ke Indonesia.

“Begini Luhut, saya resign karena saya memasuki satu pekerjaan baru bersama partner dalam bidang proyek infrastruktur untuk negara-negara berkembang,” ujar Kim pada Luhut dalam pembicaraan via telepon.

Luhut menuliskan komunikasinya dengan Kim di halaman Facebook miliknya. Foto dirinya dan Kim juga ikut dimuat di halaman itu.

Mengapa Kim menempatkan Indonesia sebagai negara pertama dalam daftar negara-negara yang akan dibantunya dengan investasi di sektor infrastruktur itu?

“Kami pertama memilih Indonesia karena saya merasakan sendiri bahwa Indonesia ini suatu negara yang pantas untuk menjadi tujuan investasi. Saya sudah melihat sendiri Indonesia sebagai tempat yang sangat baik, yang memiliki masa depan yang bagus, sangat menguntungkan untuk investasi, dan bagus pemerintahannya,” jelas Kim.

“Saya kira Indonesia butuh USD 1 triliun untuk membangun berbagai macam investasi,” sambung warga negara Amerika Serikat keturunan Korea itu.

Kim yang adalah dokter dan antropolog itu menempati posisi presiden Bank Dunia pada tahun 2012. Lalu di tahun 2016 dia kembali terpilih, dan sebetulnya masih punya waktu tiga tahun untuk menuntaskan periode kedua kepemimpinannya di Bank Dunia.

Ditambahkan Luhut, Kim sudah beberapa kali berkunjung ke Indonesia, dan pertemuan terakhir mereka adalah pada perhelatan AM IMF-WB di Bali bulan Oktober 2018. [dem]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA