Menurut sejumlah laporan, yang dimuat
Reuters pada Rabu (9/1), termasuk di antaranya adalah misi Amerika Serikat dan Inggris, di kota-kota Melbourne dan Canberra.
"Paket-paket tersebut sedang diperiksa dengan menghadiri layanan darurat," kata Polisi Federal Australia (AFP) dalam sebuah pernyataan singkat tanpa memberikan rincian lebih lanjut.
"Keadaan sekitar insiden sedang diselidiki," kata pernyataan itu.
Polisi tidak mengidentifikasi kedutaan atau konsulat mana saja yang dikirimi paket mencurigakan tersebut.
Media Australia melaporkan sebelumnya bahwa paket dikirim ke setidaknya sembilan misi internasional di Melbourne, kota terbesar kedua di Australia, termasuk kedutaan Inggris, Jerman, Swiss, dan India.
Gambar yang diambil oleh
9News menunjukkan petugas pemadam kebakaran dan paramedis datang ke misi India dan Amerika Serikat di Melbourne.
Seorang juru bicara Komisi Tinggi Inggris mengkonfirmasi kantornya di Melbourne telah menerima paket mencurigakan.
"Kami bekerja sama erat dengan AFP dan pihak berwenang setempat mengenai situasi ini," kata juru bicara itu.
"Semua staf kami aman dan bertanggung jawab," tambahnya.
[mel]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: