Menurut keterangan Kementerian Barang Antik Mesir awal pekan ini, artefak tersebut diammbil setelah ditemukan di situs lelang internasional. Mesir kemudian mengambil langkah untuk menghentikan penjualan dan menarik listing.
Tidak jelas bagaimana atau kapan peninggalan itu pada awalnya diselundupkan ke luar negeri.
Direktur jenderal Kementerian Barang Antik Mesir, Shaaban Abdel Gawad, mengatakan bahwa benda purbakala itu sebelumnya dipamerkan di museum terbuka Kuil Karnak kuno di kota Luxor.
Kementerian Barang Antik bekerja dengan Kementerian Luar Negeri Mesir, bersama dengan Kedutaan Besar Mesir di London dan pihak berwenang Inggris, untuk memulangkan artefak itu.
Mesir diketahui telah meningkatkan upaya untuk menghentikan perdagangan barang antiknya dalam beberapa tahun terakhir.
Dikabarkan
BBC, negara itu telah memperingatkan bahwa mereka tidak akan bekerja sama dengan museum asing sehubungan dengan pameran di situs-situs Mesir kuno kecuali artefak yang diselundupkan dikembalikan.
[mel]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: