Acara tahunan itu menampilkan patung Yesus setengah terbakar dari Nazaret diseret melewati Manila sepanjang rute sekitar tujuh kilometer.
Polisi mengatakan setidaknya 800.000 orang turun ke jalanan. Sebagian besar dari mereka yang datang tidak menggunakan alas kaki sebagai tanda penyesalan.
Mereka juga meneriakkan "Viva Nazareno" (Nazarene hidup lama) dan berdesak-desakan untuk sekilas melihat atau berswafoto dengan patung berjubah merah yang dihiasi dengan mahkota duri dan salib.
Patung yang tampak setengah terbakar itu diyakini selamat dari kebakaran pada abad ke-17 saat dalam perjalanan ke Filipina, yang menjadi benteng Asia bagi Katolikisme selama 400 tahun sebagai koloni Spanyol.
Dikabarkan
, para kritikus mengatakan prosesi yang biasanya memakan waktu sekitar 20 jam itu adalah campuran takhayul dan risiko yang tidak perlu bagi para peserta.
Tetapi para pejabat Gereja mengatakan praktik itu adalah ekspresi iman yang hidup di negara yang berpenduduk Kristen yang berjumlah 105 juta jiwa tersebut.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: