"(Tempat-tempat yang harus Anda perhatikan) adalah yang disebutkan oleh media termasuk Vietnam, Singapura dan Hawaii," kata seorang pejabat Kementerian Urusan Luar Negeri Korea Selatan anonim kepada
Herald Korea pada Jumat (11/1).
"Tapi Hawaii dikatakan sebagai lokasi yang tidak realistis karena tidak memiliki kedutaan Korea Utara di sana," kata laporan itu mengutip pejabat lain.
Korea Selatan berharap desa gencatan senjata Panmunjom yang terletak di Zona Demiliterisasi antara Korea Utara dan Selatan akan menjadi tuan rumah KTT kedua. Namun hal ini tidak mungkin.
"Kami ingin mengadakan pertemuan di Panmunjom, tetapi kemungkinan ini menjadi kenyataan tampaknya tipis," kata pejabat lainnya, seperti dimuat
Channel News Asia.
Sehari sebelumnya, Presiden Korea Selatan Moon Jae In mengatakan pertemuan puncak Amerika Serikat-Korea Utara kedua akan berlangsung segera, meski tidak jelas tanggal yang ditetapkan serta lokasi pertemuan.
Sementara itu, dilaporkan awal pekan ini bahwa pejabat Departemen Luar Negeri Amerika Serikat baru-baru ini bertemu beberapa kali dengan rekan-rekan Korea Utara mereka di Hanoi untuk membahas perencanaan KTT kedua antara kedua negara. Hal itu memicu spekulasi bahwa ibukota Vietnam dapat menjadi tuan rumah acara tersebut.
[mel]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.