Pameran ini digelar saat suhu dingin mencapai minus 9 derajat celcius di Telenor Arena, Oslo, pada 11 hingga 13 Januari.
Dutabesar RI untuk Oslo, Todung Mulya Lubis menjelaskan bahwa keikutsertaan dalam acara ini merupakan bagian dari diplomasi ekonomi KBRI Oslo, ekaligus upaya berkelanjutan agar Indonesia tetap eksis dalam radar destinasi wisata unggulan bagi warga Norwegia
Sementara itu, Pelaksana Fungsi Penerangan dan Sosial Budaya KBRI Oslo Nina Evayanti menjelaskan bahwa pada pameran kali ini, KBRI Oslo mendiseminasikan informasi wisata menari di tanah air, seperti Raja Ampat, Pulau komodo, Danau Toba, dan Candi Borobudur.
“Serta berbagai destinasi menarik lainnya,†jelas Nina.
Sementara itu, PF Ekonomi I KBRI Oslo, Wisnu Lombar Dwinanto menjelaskan, banyak pengunjung yang bertanya mengenai bencana alam, kecelakaan moda transportasi, hingga isu terorisme di Indonesia saat pameran digelar.
“Kesempatan ini dimanfaatkan untuk menyerbarluaskan informasi terkait upaya penanggulangan serta upaya pencegahan yang dilakukan pemerintah, industri pariwisata, dan berbagai pihak terkait, sekaligus meyakinkan mereka bahwa Indonesia masih menjadi tempat yang aman dan nyaman untuk berwisata,†ungkap Wisnu Lombar Dwinanto, PF Ekonomi I KBRI Oslo.
Secara umum, animo warga Norwegia untuk berwisata ke Indonesia tidak surut dengan adanya isu-isu tersebut.
“Sebaliknya, panorama keindahan dan kelestarian alam, keragaman seni budaya disertai keramahtamahan, dan kemajuan pembangunan infrastruktur pendukung pariwisata, semakin meningkatkan ekspektasi dan mendorong minat wisatawan Norwegia untuk berlibur ke Indonesia,†pungkasnya.
[ian]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: