Nieto diduga menerima suap 100 juta dolar AS dari gembong narkoba tersebut saat masih menjabat sebagai orang nomor satu Meksiko. Nieto sendiri menjabat sebagai presiden Meksiko dari tahun 2012 hingga 2018 lalu.
Dikabarkan
BBC, Nieto telah meminta 250 juta dolar AS sebelum akhirnya sepakat ke angka 100 juta dolar AS. Cifuentes mengklaim pengiriman dilakukan ke Mexico City pada Oktober 2012 oleh seorang teman El Chapo.
Cifuentes mengatakan bahwa dia adalah rekanan dekat El Champo selama bertahun-tahun dan dia telah memberi tahu pihak berwenang mengenai suap itu pada tahun 2016.
Cifuentes yang juga merupakan seorang gembong narkoba dari Kolombia, menggambarkan dirinya sebagai "tangan kanan" El Chapo. Dia bekerja sebagai sekretarisnya dan menghabiskan waktu selama dua tahun bersembunyi dari pihak berwenang bersamanya di pegunungan Meksiko.
Namun dia kemudian ditangkap di Meksiko pada tahun 2013 dan kemudian diekstradisi ke Amerika Serikat di mana dia mengaku bersalah atas perdagangan narkoba dalam kesepakatan dengan jaksa penuntut.
Sementara itu, El Champo adalah orang yang berada di belakang kartel narkoba Sinaloa dari Meksiko. Menurut jaksa penuntut, dia adalah pemasok narkoba terbesar ke Amerika Serikat. Dia diekstradisi ke Amerika Serikat dan diadili di Brooklyn sejak November tahun lalu.
[mel]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: