Pembaruan terbaru disampaikan oleh gubernur negara bagian Hidalgo, Omar Fayad, dalam konferensi pers Sabtu pagi (20/1) bersama Presiden Andres Manuel Lopez Obrador.
"Jumlah korban yang kami miliki sampai beberapa menit yang lalu adalah 66 tewas, sementara 76 lainnya terluka," kata Fayad, seperti dimuat
BBC.
Di antara yang terluka adalah tiga wanita dan seorang anak berusia 12 tahun.
Belum diketahui dengan pasti apa yang memicu terjadinya ledakan pipa bahan bakar. Namun diyakini, ledakan terjadi akibat pencuri bahan bakar yang mengambil bahan bakar dengan cara mengebor pipa.
Pemex, perusahaan minyak milik negara Meksiko, mengkonfirmasi dalam sebuah pernyataan bahwa kebakaran itu disebabkan oleh penyadapan ilegal.
[mel]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: