Berbicara Di Depan Mahasiswa Dan Profesional Indonesia Di Boston, Ini Kata Handry Satriago

Foto: ICONE

Memiliki hal-hal ini membantu seseorang sukses dalam kepemimpinan dan di dunia kerja.
Begitu antara lain pesan yang disampaikan CEO General Electric Indonesia, Handry Satriago, ketika berbicara di depan mahasiswa dan kalangan profesional Indonesia di Boston, Amerika Serikat, Selasa (22/1).
Diskusi bertema “Leadership & Global Talent Development in Indonesia” itu diselenggarakan Indonesian Community of New England, Inc. (ICONE, Inc.) dan Asosiasi Mahasiswa Indonesia di MIT (MIT-AIS), dihadiri puluhan profesional dan mahasiswa Indonesia dari berbagai universitas di Boston seperti Massachusetts Institute of Technology (MIT), Boston College, Harvard University, Northeastern University, Boston University, dan Tufts University.
Handry Satriago mengajak mahasiswa dan kalangan profesional Indonesia di Boston untuk siap dalam menghadapi berbagai tantangan pengembangan sumber daya manusia di Indonesia.
“Leadership is a perception of the followers,” kata Handry mantap.
Dia menambahkan, konsep mengenai “anak buah” sudah out-of-date dan tidak cocok diterapkan lagi. Pola pikir lama dalam memandang dan mendefinisikan “anak buah” dapat menghambat pengembangan talenta di Indonesia karena menyebabkan anggota organisasi cenderung mengikuti perintah atasan tanpa berpikir dua kali, tidak berani untuk menjadi kreatif, dan kurang percaya diri.
“Let’s cut the cycle,” imbau Handry ketika membahas tentang budaya tidak baik yang seringkali diwariskan dalam sebuah organisasi, perusahaan maupun institusi pemerintahan, termasuk korupsi.
Dalam sesi tanya jawab, para peserta dengan antusias mengajukan pertanyaan pada Handry mengenai beragam isu terkait kesiapan talenta di Indonesia dalam menerapkan teknologi yang diambil dari negara lain, pengalaman beliau dalam usaha pengembangan dan penyebaran alat-alat berteknologi tinggi termasuk peralatan medis terkini di Indonesia, dan bagaimana kaum intelektual harus lebih aktif dalam mengubah status quo di Indonesia walaupun tidak jarang dicap sebagai elitis.
Co-founder dan Presiden ICONE, Inc., Olla Chas, berharap diskusi terbuka dengan praktisi-praktisi usaha seperti Handry ini dapat menginspirasi kalangan mahasiswa dan profesional Indonesia di Boston.
ICONE, Inc. adalah organisasi nirlaba yang menaungi beragam kegiatan kemasyarakatan Indonesia-Amerika, edukasi dan promosi seni budaya Indonesia di kawasan New England, Amerika Serikat
“(Semoga) tidak pernah berhenti menggali potensi mereka dan nantinya dapat berkontribusi dalam kemajuan Indonesia di berbagai bidang,” ujar Olla Chas. [guh]
EDITOR: TEGUH SANTOSA
Tag:
Kolom Komentar
Video
Jendela Usaha • Laris Manis Saat Ramadhan Dengan Olahan Kolang Kaling
Siapa yang tidak kenal kolang kaling, camilan khas yang banyak kita jumpai saat Ramadhan? Inti biji buah atap atau yang
Video
RMOL WORLD VIEW • Apa Kabar Asia Timur?
Kawasan Asia Timur tidak pernah sepi dari sorotan publik global. Sederet isu, mulai dari pengaruh China dan Laut China S..
Video
Tanya Jawab Cak Ulung • Apa Kabar Vaksin Nusantara?
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menyampaikan hasil evaluasi terhadapa proses penelitian vaksin nusantara yang dii..