Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Luhut: Kerja Sama Terbuka, Namun Jangan Mendikte Kami

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Jumat, 25 Januari 2019, 15:52 WIB
Luhut: Kerja Sama Terbuka, Namun Jangan Mendikte Kami
Luhut Binsar Panjaitan/Kemenko Kemaritiman
rmol news logo Pemerintah Indonesia terbuka terhadap peluang kerja sama, termasuk saran dan masukan pihak luar.

"Kami sangat terbuka, tapi jangan mendikte kami," tegas Menteri Koordinator Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan di hadapan puluhan peserta workshop bertema 'Accelerating Partnerships and Actions for Forest' di Davos-Kloster.

Hadir pula Wakil Presiden ke-45 Amerika Serikat, Albert Arnold Gore Jr, Presiden Kolombia Ivan Duque Marquez dan asisten Sekjen PBB, Satya Tripathi. Ini kunjungan di hari ketiga Luhut.

Menko Luhut mencontohkan kebijakan pemerintah Indonesia yang melarang pembukaan lahan baru untuk perkebunan kelapa sawit.

"Pemerintah Indonesia mau duduk bersama UNEP, World Bank, dan komunitas World Economic Forum untuk mencari tahu apa yang bisa dilakukan bersama. Dan kami bertindak dengan cepat. Presiden Jokowi sudah mengumumkan moratorium lahan sawit," tuturnya melalui keterangan tertulis Kemenko Kemaritiman yang diterima redaksi, Jumat (26/1).

Masih terkait masalah deforestasi, Menko Luhut menegaskan bahwa polemik tersebut harus diselesaikan bersama dengan menemukan keseimbangan antara tercapainya kelestarian lingkungan, kesejahteraan rakyat, ketahanan pangan nasional dan konsistensi penerapan peraturan perundang-undangan.

"Harus dilihat ekuilibriumnya, bagaimana kami menangani masalah lingkungan, bagaimana kami juga harus menjamin nafkah masyarakat, dan bagaimana kami harus menghormati regulasi yang diterbitkan oleh rezim pemerintahan sebelumnya, serta ketahan pangan di mana kami harus perhatikan kebutuhan nutrisi rakyat kami," papar Luhut.[wid]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA