Namun pembukaan kembali pemerintahan AS hanya diberlakukan sementara, yakni selama tiga minggu.
Hal itu disampaikan Presiden AS Donald Trump di Gedung Putih, beberapa saat lalu, Jumat siang waktu setempat (25/1).
Dalam pernyataannya, Trump mengatakan, dirinya berharap pemerintahan akan kembali beroperasi secara normal pada tanggal 15 Februari mendatang.
Dia juga berharap, pemimpin fraksi mayoritas di Senat, Mitch McConnell, segera membawa persoalan ini ke Senat dalam waktu secepat mungkin.
Kesepakatan di antara kedua lembaga tinggi AS itu tidak menyangkut proposal yang diajukan Presiden Trump untuk membiayai pembangunan tembok di perbatasan Amerika Serikat dan Meksiko.
Menurut CNBC, pembukaan sementara ini masih memiliki kemungkinan gagal apabila anggota Kongres tidak berhasil menemukan kesepakatan bersama di antara mereka pada pertengahan Februari
Pernyataan Trump itu disampaikaan di hari ke-35 penutupan pemerintahan.
"Seperti semua orang tahu, saya memiliki alternatif yang powerful. Tetapi saya tidak mau menggunakannya saat ini," ujar Trump di awal pernyatannya.
Dia juga memuji pekerja lembaga pemerintah federal yang telah berkorban selama masa
shut down.
"Saya berterima kasih pada orang-orang yang bekerja di lembaga pemerintahan federal, dan keluarga mereka yang luar biasa, yang telah memperlihatkan keyakinan begitu besar di hadapan kesulitan ini. Anda orang-orang yang fantastik, Anda patriotik yang luar biasa," demikian Trump.
[dem]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.