Lewat akun Twitternya, Paus Fransiskus mengajak umatnya untuk mendoakan korban serangan yang diduga dilakukan kelompok Abu Sayyaf.
“Semoga Tuhan, memberi tobat hati orang-orang yang melakukan kekerasan dan menganugerahkan penduduk yang damai di wilayah itu,†tutur Paus, Senin (28/1).
Serangan bom di Jolo terjadi dua kali. Total sebanyak 20 orang tewas dalam serangan tersebut. Sementara 80 orang lainnya mengalami luka-luka.
Teror bom terjadi setelah referendum Bangsamoro tahap pertama digelar di wilayah tersebut. Referendum bertujuan untuk menentukan terbentuknya wilayah otonomi khusus yang terdiri dari daerah-daerah berpenduduk mayoritas muslim.
Hasil referendum, 80 persen pemilih menyatakan setuju.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: