Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Kunjungi Tiongkok, Agus Hermanto Komitmen Bangun Kendaraan Listrik Nasional

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/widian-vebriyanto-1'>WIDIAN VEBRIYANTO</a>
LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO
  • Senin, 28 Januari 2019, 03:49 WIB
Kunjungi Tiongkok, Agus Hermanto Komitmen Bangun Kendaraan Listrik Nasional
Kunjungan DPR ke Tiongkok/Net
rmol news logo Indonesia memiliki potensi besar dalam mengembangkan kendaraan listrik nasional. Keberadaan cadangan nikel yang tinggi menjadi salah satu alasannya.

Wakil Ketua DPR Agus Hermanto menegaskan bahwa komponen terpenting dalam membangun kendaraan listrik tersebut adalah baterai. Untuk itu, Indonesia yang punya cadangan nikel besar harus mampu memproduksi baterai sendiri.

“Kita memiliki cadangan nikel yang cukup tinggi, sebagai bahan baku pembuatan baterai. Kita juga telah memiliki smelter-nya,” ujarnya saat memberi sambutan di hadapan seluruh staf KBRI Beijing, perwakilan BUMN di Beijing, dan mahasiswa Indonesia di Beijing, Jumat (25/1).

Atas alasan itu, saat bertemu dengan Vice Chairperson of the 13th National Committee of the Chinese People's Political Consultative Conference (CPPCCC), Li Bin, Agus menegaskan komitmen Indonesia dalam memperkuat kendaraan bermotor listrik dan mendorong kerja sama dengan Tiongkok dalam pengembangannya.

“Kerja sama dengan Tiongkok, selaku salah satu negara yang terdepan dalam pengembangan kendaraan listrik perlu dijajaki,” tuturnya.

Agus bersama rombongan DPR bahkan telah mengunjungi tiga perusahaan Konsorsium Morowali yaitu GEM, Tsinghan Group, dan Contemporary Amperex Technology Co. Ltd. (CATL) pada tanggal 23 Januari 2019. Mereka membicarakan mengenai sektor smelter nikel dan stainless steel serta pengembangan rantai industri nikel menjadi produk turunan baterai listrik, komponen utama dari kendaraan listrik.

Komitmen pengembangan kendaraan listrik nasional itu disambut baik Dutabesar RI untuk Tiongkok, Djauhari Oratmangun. Dia bahkan sempat menunjukkan kendaraan bermotor roda dua bertenaga listrik buatan PT United Bike yang telah masuk ke pasar di Tiongkok.

Tak tanggung-tanggung, Djauhari mendemonstrasikan kenderaan tersebut dan memboncengkan Agus Hermanto.
 
“Pengembangan kendaraan listrik merupakan salah satu komitmen pemerintah demi menurunkan emisi gas rumah kaca (CO2) sebesar 29 persen pada 2030. Selain itu, pengembangannya juga ditujukan untuk menjaga ketahanan energi, khususnya di sektor transportasi darat,” tegasnya.

Adapun rombongan yang mendampingi Agus antara lain Ketua Komisi V, Fary Djemy Francis; Wakil Ketua Komisi I, Satya Widha Yudha; anggota Komisi I, Darizal Basir; anggota Komisi II, Muhammad Afzal Mahfuz; dan anggota Komisi VI, Mukhlisin Sirot Marof. [ian]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA