Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Demi Batik, Dubes Tantowi Jadi Peragawan Di Jalanan Wellington

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/widian-vebriyanto-1'>WIDIAN VEBRIYANTO</a>
LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO
  • Sabtu, 02 Februari 2019, 19:31 WIB
Demi Batik, Dubes Tantowi Jadi Peragawan Di Jalanan Wellington
Tantowi Yahya/Net
rmol news logo Cakupan tugas dutabesar luas dan tidak sekadar perwakilan presiden, rakyat dan negaranya di negeri orang. Mereka kini juga dituntut untuk mampu memasarkan produk dalam negerinya.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Seperti yang dilakukan Dutabesar RI untuk Selandia Baru, Tantowi Yahya dalam mempopulerkan batik di negeri tempat dia ditugaskan.

Tidak tanggung-tanggung, Tantowi bahkan terjun langsung menjadi peragawan. Dia menjadikan jalan utama di Kota Wellington dan Napier sebagai catwalk.

Dengan mengenakan setelan jas biru bermotif batik, Tantowi keluar masuk toko yang ada di sepanjang jalan.

"Fashion show itu bagus tapi perlu persiapan dan yang lihat terbatas. Tapi kalau terjun langsung ke jalan dan memperagakannya di pusat keramaian, yang lihat jauh lebih banyak dan beragam” jelas Tantowi dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (2/2).

Warga Selandia Baru, kata dia, sangat antusias. Ini tampak dari banyaknya masyarakat yang melihat, bertanya, hingga mengajak foto bersama.

Intinya, sambung mantan presenter kuis itu, batik itu jika ditampilkan secara kekinian, maka akan banyak menarik minat masyarakat.

Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa KBRI Wellington sudah menjalin kerjasama dengan perusahaan Batik di Indonesia untuk memproduksi Batik dengan motif Maori serta gabungan motif kedua bangsa.

“Saya yakin ini akan menarik. Batik kolaborasi ini rencananya akan dipamerkan dan diperagakan dalam bentuk fashion on the street dengan melibatkan peragawan dan peragawati Indonesia dan Maori,” pungkasnya. [ian]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA