Dalam pidatonya kepada bangsa dengan tema "Memilih Kejayaan", Trump menegaskan bahwa dia akan bertemu Kim di Vietnam antara tanggal 27-28 Februari mendatang.
Rencana untuk KTT kedua telah dilakukan sejak pembicaraan bersejarah kedua pemimpin tahun lalu.
"Para sandera kami telah pulang, pengujian nuklir telah berhenti, dan belum ada peluncuran rudal dalam 15 bulan," kata Trump, dimuat
BBC.
"Jika saya tidak terpilih sebagai presiden Amerika Serikat, kami saat ini, menurut pendapat saya, akan berada dalam perang besar dengan Korea Utara," tambahnya.
Dia menggarisbawahi, meski masih terdapat sejumlah ganjalan dalam hubungan kedua negara, namun pergerakan sejauh ini menuju arah yang positif.
"Masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan, tetapi hubunganku dengan Kim Jong Un bagus," demikian Trump.
[mel]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.