Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

PBB: Empat Tahun Terakhir Adalah Tahun Terpanas Di Bumi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Kamis, 07 Februari 2019, 06:46 WIB
PBB: Empat Tahun Terakhir Adalah Tahun Terpanas Di Bumi
Ilustrasi/Net
rmol news logo Empat tahun terakhir tercatat sebagai tahun yang terpanas sejak catatan suhu global dimulai.
 
Hal itu dikonfirmasi oleh PBB pada Rabu (6/2) dalam analisis yang disebut sebagai tanda yang jelas atas perubahan iklim jangka panjang.
 
Organisasi Meterologi Dunia (WMO) PBB mengatakan pada bulan November lalu bahwa tahun 2018 ditetapkan sebagai tahun terpanas keempat dalam sejarah.
 
Hal itu menekankan kebutuhan mendesak akan tindakan untuk mengendalikan pemanasan planet yang tidak terkendali.
 
Laporan terbaru yang dirilis WMO pada Rabu (6/2) memasukkan minggu-minggu terakhir tahun lalu ke dalam model iklimnya dan menyimpulkan bahwa rata-rata suhu permukaan global pada tahun 2018 adalah 1 derajat Celcius di atas tingkat garis dasar pra-industri.
 
Dalam laporan yang sama, disebutkan bahwa tahun 2016, didorong oleh El Nino yang kuat yang biasanya membawa merkuri ke utara, tetap menjadi tahun terpanas yang pernah tercatat.
 
"Tren suhu jangka panjang jauh lebih penting daripada peringkat tahun individu, dan tren itu adalah tren ke atas," kata Sekretaris Jenderal WMO Petteri Taalas, seperti dimuat Channel News Asia.
 
"Tingkat pemanasan selama empat tahun terakhir sangat luar biasa, baik di darat maupun di lautan," sambungnya.
 
WMO mengatakan suhu yang meningkat juga berkontribusi pada sejumlah peristiwa cuaca ekstrem seperti badai, kekeringan dan banjir bandang.
 
"Banyak peristiwa cuaca ekstrem yang konsisten dengan apa yang kita harapkan dari perubahan iklim. Ini adalah kenyataan yang harus kita hadapi," kata Taalas.
 
Badan PBB itu juga mengatakan bahwa 2019 tampak tidak banyak perubahan. [mel]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA