Â
Virunga terletak di gunung berapi yang dikelilingi hutan di Afrika tengah dan merupakan rumah bagi lebih dari setengah populasi global gorila gunung.
Â
Taman nasional itu ditutup setelah dua warga Inggris dan sopir Kongo mereka diculik Mei lalu oleh orang-orang bersenjata di bagian timur taman. Mereka dibebaskan tiga hari kemudian, tetapi seorang ranger tewas ketika mencoba mempertahankan mereka.
Â
"Kami telah mengambil cukup waktu untuk memastikan peningkatan keamanan bagi pengunjung," kata direktur Virunga, Emmanuel Demerode kepada
Reuters. Taman dibuka kembali untuk wisatawan pada 15 Februari.
Â
Ini adalah taman nasional tertua di Afrika dan cagar hutan hujan tropis terbesar, seluas 7.800 km persegi.
Â
Peperangan di Kongo timur antara tahun 1996 dan 2003 telah menewaskan jutaan orang, terutama karena kelaparan dan penyakit.
Â
Sejak pariwisata diluncurkan kembali pada tahun 2014, Virunga telah menerima lebih dari 17.000 pengunjung.
Â
Tetapi milisi bersenjata masih mengendalikan petak-petak besar wilayah di dalam dan di sekitarnya, dan lebih dari 175 penjaga hutan tewas melindungi taman itu.
Â
"Kami terus berupaya menempatkan keamanan personel dan pengunjung kami sebagai inti dari operasi kami," kata Demerode.
[mel]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: