"Brexit saya kira nggak ada masalah karena hubungan perdagangan antara Inggris dan Indonesia di masa kini, basis perdagangan diantara dua negara tidak akan berubah karena Brexit," ungkap Moazzam di Kantor Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Jakarta, Rabu (20/2).
Moazzam melanjutkan, sebelum ramainya isu Brexit, pihaknya sudah berfokus memperkuat kerja sama dengan negara-negara di Asia, khususnya Indonesia. "Saya kira untuk masa depan akan banyak kesempatan. Sebelum Brexit, kami fokus yang terbesar pada negara-negara Asia, khususnya negara seperti Indonesia, India dan China. Sesudah Brexit, fokus dan usaha terus di situ," tutur Moazzam.
Duta Besar Inggris itu mengakui, ada banyak kerja sama yang telah terjalin dan masih banyak prospek untuk kerja sama antara Inggris dan negara-negara yang selama ini menjadi mitra strategis di Asia, seperti Indonesia.
"Jadi, saya berpikir tidak ada dampak yang buruk dan hambatan melalui Brexit untuk hubungan erat antara Inggris dan Indonesia, justru ada kesempatan yang jauh lebih besar," tandas Moazzam.[
atm]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: