Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Warga Nigeria Gunakan Hak Suara Di Tengah Ancaman Boko Haram

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Sabtu, 23 Februari 2019, 22:38 WIB
Warga Nigeria Gunakan Hak Suara Di Tengah Ancaman Boko Haram
Nigeria/Net
rmol news logo Setelah sempat ditunda selama satu minggu, warga Nigeria akhirnya bisa menggunakan hak suaranya hari ini (Sabtu, 23/3) untuk memilih presiden dan anggota legislatif.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa
 
Sekitar 120 ribu tempat pemungutan suara dibuka pagi hari di seluruh negara terpadat di Afrika itu. Hasil awal pemungutan suara diharapkan muncul awal minggu depan.
 
Pemungutan suara hari ini menandai berakhirnya kampanye sengit antara dua calon terdepan, presiden incumbent Muhammadu Buhari dari Kongres Semua Progresif yang berkuasa, dan kandidat oposisi Atiku Abubakar, serta mantan wakil presiden Partai Demokrat Rakyat.
 
Lebih dari 84 juta orang Nigeria telah mendaftar untuk mengambil bagian dalam pemungutan suara.
 
Sebanyak 73 kandidat mencalonkan diri sebagai presiden. Itu adalah jumlah calon presiden tertinggi di negara ini yang berpenduduk hampir 200 juta orang tersebut.
 
Namun pemungutan suara dilakukan di tengah bayang-bayang ancaman keamanan dari kelompok bersenjata Boko Haram. Kelompok tersebut bersumpah untuk mengganggu pemilu, yang ditunda Komisi Pemilihan Nasional Independen (INEC).
 
Meski INEC menjanjikan keamanan bagi para pemilih dalam pemilihan hari ini, banyak orang di wilayah utara yang bergolak mengatakan mereka tidak akan berani keluar dari rumah mereka untuk memilih.
 
"Saya akan tetap berada di dalam rumah bersama anak-anak saya. Saya tidak berpikir saya akan pergi untuk memberikan suara karena apa pun bisa terjadi," Hadiza Idris, seorang penduduk kota Maiduguri, seperti dimuat Al Jazeera. [mel]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA