Â
Protes dilakukan terhadap Presiden Abdelaziz Bouteflika yang sedang sakit dan mencari masa jabatan kelima dalam pemilu mendatang.
Â
Polisi menembakkan gas air mata untuk memblokir unjuk rasa di istana presiden. Para demonstran membalas dengan melempar batu ke petugas keamanan.
Â
Direktorat Jenderal Keamanan Nasional mengataka, pihaknya telah menahan 41 orang atas kekacauan publik, perusakan, kerusakan harta benda, kekerasan dan penyerangan yang terjadi selama unjuk rasa.
Â
Meskipun ada penangkapan, protes di seluruh negeri sebagian besar ditoleransi oleh pihak berwenang, bahkan di ibukota, di mana demonstrasi telah dilarang keras sejak tahun 2001.
Â
Polisi tidak memberikan perkiraan jumlah pengunjuk rasa, tetapi seorang pejabat keamanan yang tidak bersedia disebutkan namanya mengatakan kepada
AFP bahwa sekitar 20 ribu orang telah berdemonstrasi di seluruh negeri.
Â
Bouteflika yang kini berusia 81 tahun memicu kontroversi karena berencana kembali mencalonkan diri untuk menjadi orang nomor satu negara tersebut. Padahal dia kini telah menggunakan kursi roda dan jarang terlihat di depan publik sejak menderita stroke pada tahun 2013.
[mel]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: