Â
Stand yang didirikan oleh Konsulat Jenderal RI (KJRI) Vancouver, bekerja sama dengan Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Vancouver serta menggandeng Diaspora Indonesia itu mengulang kesuksesan seperti tahun 2018 lalu.
Â
Untuk diketahui, pameran design, renovasi, furniture dan lifestyle tersebut yang merupakan salah satu pameran terbesar di Kanada.
Â
Kegiatan tersebut dimeriahkan oleh lebih dari 700 exhibitors dan disponsori oleh puluhan perusahaan besar dunia.
Â
Kegiatan itu berhasil menyedot lebih dari 40.000 potential buyers baik nasional maupun internasional.
Â
Pavilion Indonesia sendiri berhasil menjadi salah satu stand yang paling ramai dipadati buyers dan potential buyers.
Â
Betapa tidak, tiga perusahaan yang dilibatkan dalam pameran itu, yakni Casamia, The Teak Tree dan Cantiq Living, memamerkan furniture, home decor, dan handicraft.
Produk-produk Indonesia yang dipamerkan relatif mengungguli produk-produk manufaktur yang banyak dijual pada pameran.
Â
Keunggulan produk Indonesia yang dipamerkan adalah hand-made, namun dengan kualitas tinggi dan ramah lingkungan yang didesain dengan unik dan alami, sehingga menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung, pembeli maupun designer.
Â
BC Home and Garden Show sendiri merupakan peluang yang besar untuk mempromosikan produk-produk Indonesia, mengingat pameran ini dilaksanakan secara reguler dan termasuk dalam agenda tahunan.
Â
Pengunjung yang hadir juga sebagian besar adalah dari kalangan designer pembangunan, renovasi rumah, dan pelaku bisnis bidang dekorasi/furniture.
Â
Selain itu, minat masyarakat terlihat sangat tinggi terhadap produk-produk unggulan yang ditawarkan pada pameran ini, baik dari sisi desain, kualitas bahan dan ramah lingkungan.Â
[mel]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: