Atas alasan itu, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Beijing terus mendorong ekspansi binis perusahaan Indonesia di Tiongkok.
Salah satu contohnya pada akhir pekan ini, Dubes RI untuk Tiongkok, Djauhari Oratmangun berkunjung ke Provinsi Hebei untuk menyaksikan secara langsung operasional pabrik Hebei Kuma Hydraulic Machinery Co., Ltd.
Hebei Kuma Hydraulic Machinery Co., Ltd merupakan perusahaan yang memiliki 14 paten nasional yang bergerak di bidang produksi
autoparts, engineering machinery parts, hydraulic pumps, hydraulic motors, hydraulic valves dan
spare parts alat berat lainnya.
Kunjungan Djauhari disambut hangat oleh Wakil Walikota Xingtai Municipality, Sekretaris Komite Partai Linxi County, Bupati Linxi, dan jajarannya.
“
Joint venture perusahaan Indonesia dan Tiongkok ini merupakan contoh keberhasilan
outward investment Indonesia ke luar negeri yang semakin memperkuat kerja sama ekonomi dan membawa
mutual benefit bagi Indonesia dan Tiongkok,†urainya, dalam keterangan tertulis yang diterima, Senin (25/2).
Perusahaan Kuma terletak di County Linxi dengan kawasan seluas 100 hektare dan lebih dari 600 pekerja, memiliki kemampuan untuk memproduksi 90.000
hydraulic pumps, hydraulic motors dan
hydraulic valve, termasuk 30.000
tons casting per tahun.
Berbagai perusahaan alat berat ternama Amerika, Italia, dan Jepang turut memesan onderdil dari perusahaan ini.
[ian]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: