Setibanya di Hanoi, Selasa (26/2) pagi, Pompeo menuliskan di akun Twitternya @SecPompeo tentang harapan dirinya agar KTT Hanoi bisa berlangsung dengan sukses.
Kesuksesan KTT Hanoi, kata Pompeo, akan menjadi peluang penting untuk membuat kemajuan dalam komitmen yang dihasilkan dari pertemuan Trump dan Kim Jong Un pada KTT Singapura tahun lalu yang menitik-beratkan perubahan hubungan antara AS-Korut menjadi lebih baik.
Selain itu, lanjut Pompeo, tujuan lainnya dari KTT Hanoi adalah mewujudkan perdamaian abadi dan denuklirisasi secara lengkap.
Saat ini, Presiden Trump sedang dalam penerbangan menggunakan Pesawat Air Force One menuju Hanoi, Vietnam.
Sedangkan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un sudah tiba di Vietnam pada Selasa (26/2) dengan menggunakan kereta api selama 65 jam, dimana jarak yang ditempuh adalah 2.500 mil dari Pyongyang ke Vietnam melalui Cina.
Trump akan bertemu dengan Kim Jong Un pada hari Rabu (26/2) sore, ditandai dengan makan malam bersama.
Masing-masing Pemimpin akan didampingi oleh seeorang penterjemah.
Kemudian, Menlu Pompeo termasuk yang akan ikut mendampingi Presiden Trump menemui Kim Jong Un.
[rus]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.