35 Tahun Beasiswa Chevening, 66 Pelajar RI Disambut Kedutaan Inggris

66 pelajar Indonesia dan dua cendekiawan asal Timor Leste berhasil mendapatkan gelar master di Inggris. Pendidikan dan kebutuhan hidup selama kuliah para pelajar ini sepenuhnya dibiayai oleh program beasiswa pemerintah Inggris.

Wakil Duta Besar Inggris untuk Indonesia Rob Fenn mengatakan, penyambutan para pelajar penerima beasiswa ini bagian dari peringatan 35 tahun Chevening di Indonesia, yang didirikan pada tahun 1983 dengan meluluskan seorang sarjana.  Namun kini berkembang berkembang menjadi jaringan 1.700 alumni Chevening di seluruh Indonesia dan Timor Leste.

"Kami menyambut para alumni ini menjadi klub eksklusif yang terdiri dari 1.700 alumni Chevening Indonesia, yang memasukkan tokoh-tokoh top dalam bisnis, politik, kepolisian, dan media," kata Rob melalui keterangan tertulis kepada wartawan, Jumat (1/3)

Rob menuturkan, lebih dari 50 ribu cendekiawan Chevening di seluruh dunia telah membantu membuat negara mereka lebih kuat, lebih aman, dan makmur untuk hidup.

"Saya sangat bangga dengan komitmen jangka panjang Inggris untuk Indonesia, dan bersemangat untuk memikirkan apa yang akan dicapai oleh asupan tahun ini," lanjut Rob.

Beasiswa Chevening adalah program beasiswa global pemerintah Inggris yang telah berjalan selama 35 tahun sejak 1983.

Chevening telah meluluskan cendekiawan dari berbagai bidang akademik mulai perubahan iklim, hukum, hak asasi manusia, ekonomi, jasa keuangan untuk media dan komunikasi di beberapa universitas terbaik di Inggris.***