Auditor Uganda memperingatkan dalam sebuah laporan yang dirilis bulan ini bahwa utang publik pemerintah Uganda meningkat dari Juni 2017 hingga 2018, semula 9,1 miliar dolar AS menjadi 11,1 miliar dolar AS.
Laporan itu, tanpa menyebut nama China, memperingatkan bahwa persyaratan pinjaman besar merupakan ancaman bagi aset negara Uganda.
Januari lalu, mengatakan bahwa pemerintah Uganda memiliki utang yang terus bertambah itu berkelanjutan, namun tidak membuat Uganda berisiko kehilangan aset negara ke China.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: