Â
Berbicara pada briefing untuk atase militer asing, Shamanov ingat bahwa Hitler telah mulai mempersiapkan Jerman untuk perang hanya dua tahun setelah berkuasa.
Â
"Trump telah berada di pucuk pimpinan selama dua tahun, dan kami melihat paralelnya," katanya, seperti dimuat
Russia Today.
Â
Shamanov yang juga adalah ketua Komite Pertahanan Majelis Rendah, memperingatkan negara-negara non-nuklir bahwa partisipasi dalam latihan nuklir yang dipimpin Amerika Serikat dapat menjadikan mereka sasaran serangan balasan oleh Rusia jika terjadi konflik.
Â
"Bersamaan dengan senjata reguler, orang Amerika bisa menyediakan Anda dengan senjata nuklir," jelasnya.
Â
"Kami harus memperhitungkannya dan Anda bisa menjadi target serangan prioritas kami, Anda harus menyadarinya." tambahnya.
Â
Beiefing untuk atase militer asing itu dihadiri oleh Atase militer dari 90 negara. Mereka berkumpul di majelis rendah parlemen Rusia.
Â
Namun, Shamanov menekankan bahwa delegasi Amerika Serikat tidak menanggapi undangan untuk pertama kalinya dalam bertahun-tahun untuk menghadiri acara tersebut.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.