Â
Kamis lalu, sebuah bus bepergian di negara bagian timur laut Tamaulipas ketika tiba-tiba saja dicegat oleh sekelompok pria bersenjata.
Â
Para pria bersenjata tersebut kemudian memaksa 19 penumpang itu turun dari bus dan membiarkan para penumpang lainnya pergi tanpa terluka.
Â
Pasca kejadian itu, jurubicara keamanan negara Meksiko, Luis Alberto Rodriguez mengatakan bahwa pihak berwenang Meksiko belum dihubungi oleh anggota keluarga yang hilang. Hal itu menyiratkan bahwa mereka yang diculik mungkin adalah migran.
Â
"Tidak ada keluhan, tidak ada kerabat yang mengajukan klaim untuk orang-orang yang hilang," ujarnya.
Â
Belum jelas siapa pelaku serta identitas para korban. Namun, Tamaulipas sendiri diketahui telah bertahun-tahun melihat kasus pembunuhan dan penghilangan tingkat tinggi di tengah-tengah bentrokan antara geng kriminal yang kejam.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: