Jurubicara Kementerian Luar Negeri China Lu Kang pada Rabu (13/3) mengatakan bahwa China telah mencatat laporan bahwa jaringan listrik Venezuela telah turun karena serangan peretasan.
"China sangat prihatin dengan ini," kata Lu di Beijing.
Â
“China berharap pihak Venezuela dapat menemukan alasan untuk masalah ini secepat mungkin dan melanjutkan pasokan listrik normal dan ketertiban sosial. China bersedia memberikan bantuan dan dukungan teknis untuk memulihkan jaringan listrik Venezuela," sambungnya seperti dimuat
.
Namun dia tidak memberikan detil lebih lanjut mengenai tawaran bantuan itu.
Presiden Venezuela Nicolas Maduro sendiri sebelumnya menegaskan bahwa pemadaman listrik terjadi karena adanya sabotase dari Amerika Serikat.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: