Penegasan itu disampaikan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Menlu Afghanistan Salahuddin dalam pertemuan tertutup di salah satu ruangan Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Pejambon, Jakarta Pusat, Jumat (15/3).
"Kami di dalam pertemuan tadi juga membahas berbagai kemajuan yang terjadi di dalam proses perdamaian di Afghanistan. Sekali lagi Indonesia menyampaikan kesiapannya untuk terus berkontribusi di dalam proses perdamaian di Afghanistan," tegas Menlu Retno.
Dalam mendukung perdamaian Afghanistan, Indonesia menekankan tiga strategi, yaitu
trust building, peace building dan
state building, serta di fora internasional.
Dijelaskan Menlu Retno bahwa
trust building adalah salah satu elemen penting dalam setiap proses perdamaian, seperti halnya Indonesia pada tahun lalu menjadi tuan rumah dari bilateral ulama
meeting, yang didalamnya juga menekankan perdamaian.
"Indonesia siap memberikan fasilitasi terhadap hal-hal atau kegiatan yang terkait dengan
trust building,†kata Menlu Retno.
Sementara untuk
peace building dan
state building, Indonesia kembali menawarkan
capacity building dan beasiswa pada para pelajar di Afghanistan, termasuk penekanan peran perempuan dalam perdamaian.
"Pada pertemuan ini kita membahas mengenai 100 beasiswa yang ditawarkan Indonesia untuk bidang minyak gas dan pertambangan, kita juga menawarkan pelatihan untuk prosedur ekspor dan impor, dan ini sudah kita lakukan juga pada tahun sebelumnya," tuturnya.
Di fora internasional termasuk di Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB), Indonesia akan berupaya meningkatkan konektivitas dalam mendukung perdamaian. Terlebih Indonesia kini menjadi anggota Dewan Keamanan PBB tidak tetap Tahun 2019-2021.
"Tadi pagi saya komunikasi dengan Duta Besar kita di New York. Saat ini Indonesia dan Jerman tengah merumuskan resolusi Dewan Keamanan PBB mengenai perpanjangan mandat UNAMA (UN Nation in Afghanistan). PBB di Dewan Keamanan Indonesia terus mendukung peran PBB untuk mendukung perdamaian dan stabilitas di Afghanistan," tandasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: