"Sudah jelas tindakan tersebut hanya bisa disebut sebagai tindakan teroris," tegas Perdana Menteri Selandia Baru Jarcina Ardern dalam konferensi pers sore tadi (Jumat, 15/3).
"Orang-orang ini saya gambarkan memiliki pandangan ekstrimis yang sama sekali tidak memiliki tempat di Selandia Baru dan di dunia," tegasnya.
Â
, sebanyak 49 orang meninggal dunia dalam serangan tersebut dan 48 orang lainnya terluka dalam serangan yang menargetkan Muslim di dua masjid selama salat Jumat di Christchurch. Ini adalah penembakan massal terburuk dalam sejarah Selandia Baru.
Ardern, menggambarkan penembakan itu sebagai serangan teroris. Dia juga mengatakan Jumat adalah salah satu hari paling gelap di Selandia Baru.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.