Â
Keempat negara yang juga merupakan sekutu regional Amerika Serikat itu mengkritik tindakan Presiden Donald Trump untuk mengakui pencaplokan Israel tahun 1981.
Â
"Ini akan memiliki efek negatif yang signifikan pada proses perdamaian di Timur Tengah dan keamanan dan stabilitas kawasan itu," kata sebuah pernyataan yang dimuat kantor berita pemerintah Arab Saudi, SPA (Selasa, 25/3).
Â
Saudi menggambarkan pengakuan Amerika Serikat itu adalah pelanggaran yang jelas terhadap Piagam PBB dan hukum internasional.
Â
Sementara itu, seperti dimuat
Reuters, Kuwait dan Bahrain mengatakan mereka menyesali keputusan Amerika Serikat tersebut. Sedangkan Qatar meminta Israel untuk mengakhiri pendudukannya di Dataran Tinggi Golan dan mematuhi resolusi internasional.
Â
Sehari sebelumnya, Trump, dengan didampingi Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, menandatangani proklamasi yang secara resmi memberikan pengakuan Amerika Serijat atas Dataran Tinggi Golan sebagai wilayah Israel.
Â
Israel diketahui merebut Dataran Tinggi Golan dari Suriah dalam Perang Timur Tengah 1967 dan mencaploknya pada tahun 1981 dalam suatu langkah yang tidak diakui secara internasional.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: